PEMBUKAAN KEGIATAN EVALUASI HASIL PEMBEKALAN PENGELOLAAN LMS PKAD


Jakarta, 9 September 2024 - Dalam upaya memperkuat kapasitas pengelolaan Learning Management System (LMS) Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD), Direktoral Jendaral Bina Pemerintahan Desa melaksanakan kegiatan Evaluasi Hasil pembekalan Pengelolaan LMS PKAD yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 9 hingga 11 September 2024 di Habitare Apart Hotel Rasuna Jakarta. Evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut menjadi fokus utama yang dihadiri perwakilan pusat dan daerah, yang turut berperan penting dalam memperkuat implementasi LMS PKAD di seluruh Indonesia.
Identifikasi kebutuhan evaluasi dalam konteks pengelolaan LMS PKAD turut menjadi prioritas dalam pertemuan ini. Kegiatan evaluasi ini menyoroti sejumlah indikator utama, di antaranya jumlah total peserta pembekalan, dengan rincian peserta dari pusat sebanyak 61 peserta dan 156 peserta daerah. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk menganalisis peluang dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pembekalan. Terdapat peserta yang kesulitan beradaptasi dalam penggunaan LMS PKAD, Peserta yang membutuhkan pendampingan khusus selama pembekalan, peserta tidak mengikuti seluruh rangkaian pembekalan secara aktif dan Kebutuhan akan tindak lanjut dan langkah strategis terhadap peserta pasca pembekalan.
Urgensi evaluasi menjadi sangat krusial mengingat LMS PKAD berperan sebagai sarana penting dalam pengelolaan dan penyampaian pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, evaluasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran menyeluruh mengenai keberhasilan serta tantangan yang dihadapi selama proses pembekalan berlangsung.
Beberapa arahan dan penekanan dari evaluasi tersebut meliputi pentingnya peningkatan kolaborasi antara pusat dan daerah, pemanfaatan teknologi yang lebih maksimal, serta kebutuhan akan penyempurnaan kurikulum LMS PKAD agar lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan lapangan. Evaluasi ini diharapkan akan menjadi dasar pengambilan keputusan strategis dalam pengembangan lebih lanjut LMS PKAD demi peningkatan kualitas pengelolaan pembelajaran di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Mohammad Noval, ST selaku Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, data dan evaluasi perkembangan desa mengatakan LMS PKAD merupakan salah satu instrumen vital dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik dan efisien. Sejak awal implementasinya, sistem ini telah dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh bagi aparatur desa di seluruh Indonesia, dan kita telah menyaksikan perkembangan signifikan. Namun demikian, tantangan yang ada menuntut kita untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan.
Selanjutnya dia juga menyampaikan, Evaluasi yang kita laksanakan selama tiga hari ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektivitas pelatihan yang telah diberikan, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi di lapangan. Dia mengharapkan semua bisa melihat dengan objektif data-data yang ada, baik dari segi jumlah peserta, partisipasi dari pusat dan daerah, hingga implementasi teknis di lapangan.
Beberapa hal penting yang menjadi fokus utama dalam evaluasi ini adalah Kolaborasi Pusat dan Daerah: Implementasi LMS PKAD sangat bergantung pada sinergi antara pusat dan daerah. Oleh karena itu, kolaborasi yang erat perlu terus diperkuat, Optimalisasi Teknologi: Pemanfaatan teknologi harus lebih maksimal. Tidak hanya sebagai sarana belajar, tetapi juga sebagai alat untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja di tingkat desa, Pengembangan Konten LMS: Kebutuhan untuk memperbarui dan menyempurnakan konten LMS harus menjadi perhatian utama. Ini agar materi yang disampaikan tetap relevan dengan perkembangan di lapangan, Tingkat Partisipasi dan Komitmen: Komitmen peserta dalam mengikuti dan mengimplementasikan hasil pembekalan akan menjadi faktor penentu keberhasilan LMS PKAD di masa mendatang.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama pembekalan, serta berperan aktif dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan LMS PKAD di wilayah masing-masing.